
Saudara, apa Anda tahu perbedaan antara orang kaya dan orang miskin? Ya betul!
Orang miskin menghindari resiko
sedangkan orang kaya mengelola resiko. Nah, maka dari itu belajarforex di sini
akan mengajar Anda mengenai beberapa tips sederhana dalam risk
management atau dengan kata lain bagaimana mengelola resiko ketika Anda
bertrading. Di sini kami memberikan 4 jurus, yang masing-masing dijelaskan
singkat pada artikel ini. Penjelasan yang lebih komprehensif kami bahas pada
artikel yang lain
1. CUT LOSS
Cut Loss merupakan tindakan menutup posisi yang sedang dalam keadaan merugi
untuk menghindari kerugian yang lebih banyak lagi
PERHATIKAN ILUSTRASI BERIKUT:
Gambar 1 Ilustrasi CUT LOSS
Tips untuk Anda:
- Lakukan CUT LOSS apabila setelah analisa ulang, harga akan bergerak terus
menerus melawan posisi anda
- Kalau ternyata keputusan anda dalam melakukan CUT LOSS BENAR, berarti anda
sudah mencegah diri dari kerugian yang lebih besar
- Kalau ternyata keputusan anda dalam melakukan CUT LOSS SALAH, berarti anda
sudah mencegah diri dalam hal mengurangi kerugian saat ini (atau bahkan
mencapai profit)
2. SWITCHING
Secara praktis kita menutup posisi kita (cut loss) yang sedang merugi dan
berlawanan dengan prediksi kita kemudian membuka posisi baru mengikuti harga
yang bergerak berlawanan tersebut dengan harapan, keuntungan posisi yang kedua
akan lebih besar dari posisi pertama yang sudah Cut Loss.
PERHATIKAN ILUSTRASI BERIKUT
Gambar 2 Tampilan Ilustrasi SWITCHING
TIPS UNTUK ANDA:
- Lakukan SWITCHING dengan membuka posisi kedua yang berlawanan dengan
posisi pertama hanya bila prediksi keuntungan melebihi nilai kerugian posisi
pertama yang akan ditutup.
- Kalau ternyata harga berubah ternyata sesuai dengan prediksi pertama, maka
anda akan menderita kerugian 2 kali, yaitu posisi pertama dan posisi kedua juga
3. AVERAGING
Averaging adalah membuka lagi posisi baru searah dengan posisi lama
meskipun saat ini harga bergerak berlawanan atau searah dengan keyakinan harga
akan bergerak sesuai dengan prediksi kita. Averaging diambil saat kita yakin
bahwa perubahan harga yang terjadi akan kembali berubah sesuai prediksi semula.
PERHATIKAN ILUSTRASI BERIKUT
Gambar 3 Tampilan Ilustrasi AVERAGING
4. CROSS HEDGING
Hedging berarti kita membuka dua posisi yang berlawanan sehingga meskipun
harga naik atau turun nilai floating tetap sama sehingga melindungi posisi yang
dimiliki (hedging: lindung nilai)
Hedging atau Locking istilah ini diambil karena saat kita menggunakan tekhnik
ini posisi kita terkunci sehingga nilai keuntungan dan kerugian selalu bergerak
beriringan, akibat memiliki 2 posisi yang saling berlawanan.
Secara logika, hedging ini sebenarnya tidak diperbolehkan karena berarti kita
bermain dengan diri kita sendiri. coba bayangkan pada saat yang sama anda
melakukan posisi buy 1 lot
pada pasangan GBP/USD dan posisi sell 1 lot pada pasangan GBP/USD. hal ini
berarti profit anda di salah satu posisi merupakan kerugian anda pada posisi
yang lain. Adapun pialang yang direferensikan belajar forex tidak
memperbolehkan hedging. apabila anda melakukan posisi buy 1 lot pada pasangan
GBP/USD dan kemudian berusaha membuka posisi sell 1 lot pada pasangan GBP/USD,
maka hal ini berarti anda menutup posisi yang pertama.
Berbeda dengan hedging,
CROSS HEDGING berarti kita membuka dua posisi yang berlawanan terhadap pasangan
mata uang yang berbeda akan tetapi masih serumpun. Maksud serumpun di
sini adalah trend pergerakan dari kedua pasangan mata uang cenderung sama
seperti: GBP/USD dengan EUR/USD ; AUD/USD dengan NZD/USD. Jika GBP/USD naik,
maka EUR/USD cendrung ikut naik, berlaku juga saat turun.
Gambar 4 Tampilan overview pasangan EUR/USD dan GBP/USD
Gambar di atas merupakan
grafik EUR/USD dengan periode 1 jam (sebelah atas) dan GBP/USD dengan periode 1
jam (sebelah bawah). Sesuai dengan teori yang telah dipaparkan, pergerakan
EUR/USD dan GBP/USD cenderung sama.
Misalnya kita memiliki ekspektasi GBP/USD akan naik, kemudian membuka posisi
buy 1 lot, tapi ternyata harga bergerak turun. Untuk mencegah kerugian maka
dibukalah posisi sell 1 lot, tapi bukan di GBP/USD malainkan di EUR/USD yang
juga menunjukkan kecenderungan harga bergerak turun.
Kemudian harga bergerak turun baik GBP/USD maupun EUR/USD. Di satu sisi nilai
floating loss GBP/USD membesar namun di lain sisi nilai floating profit EUR/USD
juga bertambah.
Harga terus bergerak turun sampai mulai menunjukkan bahwa harga akan kembali
naik (lihat di gambar). Pada saat harga akan kembali naik, maka posisi sell 1
lot EUR/USD ditutup dengan kondisi profit. Nah, dan sekarang tersisi buy 1 lot
GBP/USD, yaitu posisi pertama kita.
Singkat cerita, harga naik terus sampai lebih tinggi dari open price dari
posisi buy GBP/USD tersebut (profit) dan kemudian posisi buy 1 lot GBP/USD
tersebut ditutup dalam kondisi profit.
Gambar 5 Tampilan Ilustrasi GBP/USD

Gambar 6 Tampilan Ilustrasi EUR/USD
Tips untuk Anda:
1. Cross hedging dapat digunakan untuk menganalisa dan menghasilkan profit
seperti contoh kasus di atas
2. Pergerakan pasangan mata uang yang serumpun tidak selalu searah. Terkadang
GBP/USD bergerak naik, namun EUR/USD bergerak turun. Hal ini mungkin terjadi
apabila mata uang GBP yang mengalami penguatan dan EUR mengalami penurunan.
3. Pergerakan pasangan mata uang yang serumpun tidak identik. Artinya apabila
GPB/USD menguat 5 point, tidak berarti bahwa EUR/USD juga pasti menguat
sebanyak 5 point.
0 komentar:
Posting Komentar