Author : Salihran
Perhitungan peluang kartu yang akan keluar dalam bermain poker disebut OUTS, dimana perhitungan outs ini berfungsi untuk menentukan POT ODDS yaitu perbandingan / rasio antara jumlah total chip dalam pot dengan besarnya betting yang harus di calling saat itu.
OUTS adalah segala kartu yang belum terlihat pada deck (tumpukan sisa kartu pembagian) dan pada seluruh kartu di tangan lawan yang jika muncul / keluar pada board akan membuat kartu di tangan anda menjadi kombinasi terkuat dan memenangkan pot.
Mengetahui OUTS merupakan bagian terpenting dalam strategi bermain poker, sebagai contoh dalam melakukan drawing flush, di tangan anda terdapat 2 buah kartu berdaun hati dan flop menghadirkan 2 buah kartu berdaun hati pula. Jumlah total kartu hati adalah 13 buah, yang telah terlihat 4 buah berarti yang belum terlihat adalah 9 buah kartu, sehingga anda dapat dikatakan memiliki 9 OUTS untuk anda dapat membuat kombinasi flush pada pembagian kartu berikutnya (turn dan river).
Cara termudah dalam menghitung persentase OUTS tersebut adalah sebagai berikut:
Anda memiliki 9 outs dan 2 babak (turn dan river) untuk menjadikan kombinasi flush = 9 x 2 – 18
Angka 18 selanjutnya dikalikan dengan 2 = 18 x 2 = 36
Jadi anda memiliki persentase outs sebesar 36% (34,97% tepatnya)
Setelah memperoleh persentase outs di atas, kita selanjutnya melakukan perhitungan pot odds seperti contoh berikut:
Saat ini dalam pot terdapat total chip sebesar $10 dan seorang lawan melakukan betting terhadap anda sebesar $2 sehingga anda wajib memasukkan minimal $2 ke dalam pot jika ingin melanjutkan permainan. Maka didapatkan perhitungan pot odds sebagai berikut,
pot odds = $10 + $2 / $2
pot odds = $12 / $2
pot odss = 6 berbanding 1
Pada contoh, anda saat ini memiliki pot odds sebesar 6 banding 1 atau 16,66%.
Selanjutnya perhitungan pot odd ini dipergunakan untuk melakukan perhitungan Expected Value (EV / perhitungan untung-rugi) dimana EV dihasilkan dengan membandingkan antara nilai hasil perhitungan pot odds dengan hasil perhitungan outs, dimana jika nilai outs lebih besar dari > nilai pot odds maka tindakan melakukan calling disebut EV positif (+EV) atau tindakan yang menguntungkan, demikian pula jika terjadi sebaliknya maka disebut EV Negatif (-EV) atau tindakan yang merugikan.
Dengan menggunakan contoh di atas, maka kita dapat menghitung Expected Value sebagai berikut:
+EV = Persentase Outs > Persentase Pot Odds
-EV = Persentase Outs < Persentase Pot Odds
EV = 36% > 16,66% = +EV
Berdasarkan perhitungan EV di atas, jika anda melakukan calling atas betting sebesar $2 untuk melakukan drawing flush seperti contoh di atas maka tindakan anda tersebut merupakan tindakan yang menguntungkan dan tepat (+EV), justru jika anda melakukan fold (menutup kartu) maka tindakan anda tersebut adalah tindakan yang merugikan dan tidak tepat karena istilahnya anda saat itu memiliki odds untuk melakukan calling.
Dengan demikian dalam poker segala potensi tindakan (fold, call, raising) pada setiap babak sangat dipengaruhi oleh pot odds. Sebagai contoh semakin tinggi persentase pot odds yang anda miliki ketika menghadapi sebuah betting, maka semakin besar kecenderungan untuk anda melakukan folding demikian pula sebaliknya, semakin rendah persentase pot odds maka semakin tinggi kecenderungan anda melakukan calling. Misalkan anda menghadapi betting sebesar $1 dan dalam pot terdapat $1000 maka berdasarkan pot odds anda tidak memiliki alternatif lain kecuali melakukan calling.
Seiring bertambahnya jam terbang anda bermain dan membiasakan diri anda untuk selalu bertindak berdasarkan pot odds, maka secara jangka panjang anda akan bermain sebagai seorang pemenang karena anda selalu bermain secara +EV tentunya.
0 komentar:
Posting Komentar