Terdapat kurang lebih 50 berita-berita fundamental yang dapat mempengaruhi
pergerakan mata uang yang Anda tradingkan. Namun tidak semua berita tersebut
berpengaruh secara signifikan. Beberapa diantaranya dapat membuat mata uang
bergerak drastis. Lainnya hanya menimbulkan riak-riak kecil dan tidak cukup
berarti untuk membuat trading profit.
Berita mana saja yang penting dan mana
yang tidak penting?
Nah ini menjadi sebuah isu yang penting jika Kita ingin
menjadi seorang trader setiap waktu dan tidak kenal musim. Hari ini ketika
artikel ini dibuat ada seKita 10 berita fundamental yang patut diperhatikan
mulai dari keputusan suku bunga hingga perihal masalah employment change.
Satu kata
kunci jikalau Kita mau menguasai faktor fundamental dalam forex adalah membacanya! Untuk dapat
mengetahui bahwa sebuah berita fundamental penting atau tidak memang diperlukan
pengalaman dan pengetahuan. Namun beberapa website juga ada yang berbaik hati
memberikan kriteria untuk setiap berita apakah berita tersebut tidak penting,
cukup penting atau sangat penting. Nah berbahagialah jika Kita mendapatkannya.
Untuk berita-berita yang tidak penting memang adalah baik
untuk mengabaikannya serta tidak menghubungkan dengan trading Anda sama sekali
dikarenakan hanya memberikan pengaruh tidak signifikan dan merecoki trading
Kita. Namun berita-berita seperti Interest rate dan Employment Change adalah
berbahaya untuk diabaikan begitu saja.
Hal lainnya yang perlu Anda perhatikan juga adalah pasangan
mata uang yang Anda tradingkan. Jika Anda bertrading AUDUSD, maka cukup
perhatikan berita kedua negara tersebut saja. Jika muncul berita kenaikan suku
bunga namun itu berasal dari Kanada ya tidak perlu diperhatikan. Abaikan saja.
Namun untuk AUD Anda juga perlu mengetahui apa yang terjadi dengan negara
tetangganya yang bermata uang NZD yaitu Selandia Baru (New Zealand) dikarenakan
mereka sangat dekat dan mirip satu sama lain.
Nah pertanyaannya berita-berita mana saja yang perlu Saya
perhatikan dan mana yang tidak perlu?
Selain dari resume website yang Anda gunakan, Anda perlu
memahami berita-berita penting yang terkait dengan trading Anda. Kita sudah
mempelajarinya pada bahasan sebelumnya bahwa kebanyakkan website penyaji berita
forex memberi tAnda berita mana saja yang tidak terlalu berpengaruh, cukup
berpengaruh atau sangat berpengaruh terhadap pergerakan mata uang.
Selain itu juga telah disampaikan bahwa hanya berita negara
dimana mata uangnya Anda tradingkan yang perlu Anda perhatikan. Sebagai contoh
jika Anda bertrading GBPUSD maka cukuplah Kita melihat berita dari kedua negera
tersebut saja. Meskipun ada berita penting yang akan dikeluarkan hari ini namun
itu adalah berita dari negara Kanada misalnya, ya cukup diabaikan saja.
Namun kedua hal diatas seringkali tidaklah cukup. Beberapa
trader pemula mengalami masalah berkaitan dengan analisa
fundamental dikarenakan kurangnya pemahaman mengenai detail dari setiap
rumor yang berkembang di market dan berita yang muncul. Namun jangan khawatir,
artikel kali ini akan membantu Anda untuk mengatasi kedua hal tersebut.
Pertama mengenai isu. Jarak dan kecepatan rumor yang beredar
menjadi penting disini. Masalahnya Kita sama sekali tidak mengetahui apa yang
sedang terjadi mengenai pendapat pasar secara keseluruhan. Sebagaian besar
transaksi forex terjadi pada bursa luar negeri. Ketika terjadi aksi pembelian
atau penjualan besar-besaran karena adanya rumor yang beredar dan bukan karena
berita fundamental Kita akan kerepotan karena sungguh-sungguh tidak mengetahui
apa yang sedang terjadi. Untuk itu Kita memerlukan akses yang dapat membantu
Kita mengetahui informasi yang sedang beredar di market pada saat Kita sedang
bertrading. Sumber informasi yang dapat mengakomodasi bagaimana kondisi market
saat itu dan harus diupdate dengan cepat. Untungnya, jika Kita menggunakan
paltform dari GAIN Capital, hal tersebut disediakan. Jika Anda memperhatikan
platform, terdapat tab berjudul “COMMENTARY”
pada bagian kanan dari platform yang bernama FOREX Insider. Tab ini khusus
membahas berbagai “pernak-pernik” dalam keseharian bertrading seperti bagaimana
kondisi market pada saat jam tersebut dan rumor-rumor yang beredar pada saat
itu bila ada. Berita yang ditampilkan tidak terlalu detail dan panjang lebar
namun justru itulah kelebihannya. Ini membuat news pada FOREX Insider dapat
diupdate dengan cepat bahkan mendekati realtime. Tab ini berbeda dengan Daily
Fx Analysis pada bagian lain di platform yang membahas berita forex namun
bersifat lebih komprehensif. Karena lebih komprehensif maka update juga
membutuhkan waktu. Gambar dibawah ini menunjukkan tampilan FOREX Insider tab
pada platform Forex.com. Letaknya disebelah kanan dari platform.
Ada banyak
informasi-informasi penting yang dapat Anda peroleh dengan menggunakan window
FOREX Insider ini. Kadang FOREX Insider menampilkan aksi pembelian atau
penjualan sejumlah bank besar yang dapat mempengaruhi pergerakan pasar. Atau
informasi seputar isu inflasi
Inggris yang sedang meningkat pada saat tulisan ini dibuat. Saya harap FOREX
Insider dapat membantu Anda dalam bertrading dan menangani isu-isu yang beredar
diseputar market.
Nah sekarang berkaitan dengan berita yang muncul dan mana
yang penting dan mana yang tidak, seperti telah dibahas, website dapat membantu
Anda untuk memilah-milah mana berita yang penting dan mana yan tidak. Namun
adalah lebih baik bagi Anda untuk dapat memahami lebih detail mengenai berita
yang perlu Anda simak. Sebagai contoh, Retail Sale. Dari penjelasan pada sub
bab sebelumnya indikator ini tergolong penting. Tapi tahukan Anda apa Retail
Sales itu? Mengapa jika Retail Sales naik mata uang bisa naik? Nah kalau Anda
belum tahu, ada baiknya Anda membacanya mulai dari sekarang.
Pada Belajar Forex terdapat puluhan artikel fundamental baik
yang cukup penting atau yang sangat penting untuk Anda pelajari. Semuanya dalam
Bahasa Indonesia untuk memudahkan Anda mempelajarinya. Namun untuk memudahkan
Sekolah Anda saat ini, berikut dilampirkan beberapa berita ekonomi yang perlu
Anda simak beserta keterangan singkat dan pengaruhnya terhadap mata uang. Ingat
bahwa Anda selalu dapat mengetahui lebih detail informasi berita fundamental
pada section Analisa Fundamental di website ini.
1. Average Earning Index (AEI atau biasa disebut
Average Earning saja): Berita ekonomi ini biasanya dikeluarkan oleh
Inggris dan Kanada. AEI memberikan informasi pendapatan para pekerja dan
hubungannya dengan tingkat inflasi melalui indikator fundamental lainnya yang
disebut RPI (Retail Prices Index). Bila AEI mengalami kenaikan lebih cepat
dibandingkan RPI maka ini adalah indikasi bahwa upah mengalami kenaikan lebih
cepat dibandingkan kenaikan harga barang. Hal ini baik bagi perekonomian sebuah
negara namun dampak negatifnya adalah naiknya tingkat inflasi.
Pada forex trading apabila inflasi mengalami kenaikan maka
mata uang cenderung akan menguat dikarenakan ekspektasi meningkatnya suku bung.
Dengan demikian dapat disimpulkan bila AEI mengalami kenaikan maka mata uang
akan naik juga. AEI tergolong high volatility
expected indicator.
2. Chicago PMI:
Ini adalah indikator fundamental khusus yang dikeluarkan oleh Amerika Serikat.
Chicago PMI (atau PMI saja) memberikan informasi naik atau turunnya tingkat
pengeluaran para purchasing manager di kota Chicago yang banyak diantaranya
merupakan industri manufaktur. Naiknya indikator ini merupakan indikasi
menguatnya mata uang USD. PMI tergolong high volatility expected indicator. Oh
ya, PMI itu singkatan dari Purchasing Manager’s Index
3. Consumer
Price Index (CPI): Inggris dan Amerika Serikat merupakan
negara yang paling sering mengalami naik turunnya mata uang dikarenakan berita
CPI ini. CPI merupakan indiakator penentu tingkat inflasi di titik konsumen.
CPI sendiri membantu menentukan berapa besarnya kepercayaan konsumen dalam satu
bulan dalam melakukan pembelian. Apabila CPI naik maka mata uang negara yang
bersangkutan juga akan ikut naik. CPI tergolong indikator medium volatility
expected namun apabila perhitungan CPI dilakukan diluar sektor makanan dan
energi maka CPI dapat menjadi high volatility expected fundamental indicator
karena kedua sektor tersebut merupakan sektor yang paling sering berubah dari
waktu ke waktu. CPI biasa dikeluarkan seKitar tanggal 13 setiap bulannya pada
pukul 20.30 WIB (13.30 GMT).
4. Gross Domestic Product (GDP):
Hampir semua orang tahu apa itu GDP. Bahasa Indonesianya
Produk
Domestik Bruto. GDP merupakan salah satu indikator fundamental penting
dalam keseharian forex Kita. Bila GDP mengalami kenaikan maka secara sederhana
mata uang akan menguat dikarenakan produksi sebuah negara juga meningkat.

5. Money Supply: Indikator ini
mengukur tiga hal yaitu jumlah uang yang beredar di masyarakat dalam bentuk
koin atau kertas, besarnya pinjaman bank kepada masyarakat dan jumlah perubahan
nilai hutang yang belum dilunasi oleh pemerintah. Naiknya Money Supply biasanya
akan menyebabkan mata uang menguat.
6. Non Farm Payrolls:
Ini salah satu berita yang paling ditunggu-tunggu oleh kebanyakan trader
fundamental. Non
Farm Payroll (dikeluarkan oleh US) muncul sebulan sekali pada hari Jumat
minggu pertama. Non Farm Payrolls mengukur besarnya pengeluaran pemerintah
dalam pembayaran gaji diluar sektor pertanian dibandingkan bulan sebelumnya.
Meningkatnya Non Farm Payrolls dapat mengakibatkan mata uang menguat dengan
drastis dalam hitungan puluhan hingga beberapa ratus point. Jadi NFP dapat
digolongkan indikator very high volatility expected.
7. Producers Price Index (PPI):
PPI merupakan indikator pengukur tingkat inflasi sama seperti CPI. Bedanya jika
CPI berada di sisi konsumen maka PPI mengukur inflasi dari tingkat produsen.
Kenaikan harga bahan baku, biaya transportasi dan berbagai komponen produksi
menjadi bagian dari perhitungan PPI. Jika PPI mengalami kenaikan maka mata uang
akan menguat. PPI biasa dikeluarkan seKitar tanggal 11 setiap bulan pukul 20.30
WIB (13.30 GMT). PPI tergolong high voltility expected indicator.
8. Retail Sales: Retail Sales mencatat total penjualan
barang di sektor tetapi tidak termasuk jasa karena pengukuran jasa tergolong
sulit. Retail Sales merupakan salah satu indikator yang baik untuk mengukur
tingkat pengeluaran konsumen. Biasanya bil AEI (Averaga Earning Index)
mengalami kenaikan maka Retail Sales juga akan meningkat karena naiknya upah
pasti diikuti meningkatnya konsumsi. Bila Retail Sales naik maka mata uang juga
akan naik nilainya. Retail Sales dikeluarkan seKitar tanggal 12 setiap bulannya
pada pukul 20.30 WIB (13.30 GMT).
9. Trade Balance:
Trade Balance adalah selisih antara nilai ekspor dikurangi nilai impor sebuah
negara. Nilai minus menunjukkan impor lebih besar dibanding ekspornya dan
sebaliknya jika positif itu menunjukkan espor lebih besar dibandingkan impor.
Kebanyakan negara yang sedang melakukan ekspansi perdagangan atau negara
berkembang memiliki Trade Balance yang negatif. Namun demikian dalam pasar
uang, semakin positif nilai Trade Balance maka semakin menguat nilai mata uang
negara tersebut.
10. ISM Manufacturing Index (ISM-MI): Insititute
of Supply Management Manufacturing Index merupakan indikator terbesar untuk
indikator fundamental yang mengukur indeks manufaktur. Dikeluarkan pada hari
pertama jam kerja setiap bulannya, ISM-MI merupakan hasil surver lebih dari 20
industri manufaktur dan melibatkan 300 purchasing manager di Amerika. Cara
pembacaannya kurang lebih sama, bila ISM-MI mengalami kenaikan tentu saja mata
uang negara yang bersangkutan akan menguat.
11. Consumer Confidence Index
(CCI): merupakan indikator yang mengukur tingkat kepercayaan
pada 5000 konsumen yang di survey dan pAndangan mereka terhadap prospek ekonomi
kedepan. CCI dikeluarkan setiap hari Selasa pada akhir bulan pukul 22.00 WIB
(15.00 GMT). Bila CCI mengalami kenaikan itu artinya kepercayaan konsumen
meningkat terhadap perkembangan ekonomi dan mengakibatkan mata uang dapat
meningkat. CCI tergolong Moderate Volatility Expected indicator.
12. Interest Rate Statement: Setiap
bulannya Bank
Sentral tiap-tiap negara selalu mengumumkan kebijakan suku bunga bank
sentral sebagai patokan bagi bank-bank lainnya di negara tersebut. Keputusannya
apakah naik, turun atau tetap. Suku bunga tersebut pada akhirnya akan
menentukan besarnya suku bunga deposito, kredit, tabungan dan berbagai
kebijakan pinjam-meminjam lainnya pada dunia perbankan di negara itu. Dapat
dikatakan kebijakan suku bunga merupakan salah satu aksi final Bank Sentral
terhadap berbagai kondisi ekonomi yang terjadi di negaranya.
Pasar uang termasuk jenis investasi yang sensitif terhadap
perubahan suku bunga. Terutama apabila terjadi perubahan suku bunga yang tidak
diprediksi sebelumnya oleh pasar. Sederhananya apabila terjadi kenaikan suku
bunga maka dapat dikatakan bahwa mata uang akan meningkat dengan drastis dan
sebaliknya apabila terjadi penurunan suku bunga maka mata uang akan mengalami
pelemahan dengan drastis pula. Kebanyakan negara maju menahan laju suku
bunganya untuk menghambat terparkirnya dana di Bank dan tidak diolah menjadi
investasi di dunia riil. Sebaliknya pada negara berkembang biasanya pemerintah
mencetak terlalu banyak uang untuk membiayai kegiatan pembangunan. Untuk itu
diperlukan kebijakan suku bunga yang lebih kompetitif guna menarik uang yang
terlalu banyak beredar dipasar dengan cara membuat bunga tabungan dan deposito
terlihat menarik. Pada saat tulisan ini dibuat, suku bunga Jepang ada pada rate
0.5% sedangkan US dan Inggris berturut-turut di level 5.25% dan 5.50%.
Indonesia? Kondisi makro ekonomi Indonesia sedikit membaik sejak awal 2007
sehingga suku bunganya turun dari 9.5% menjadi 8.25%.
Ingat bahwa Anda dapat kapan saja membaca resume lengkap
mengenai berita fundamental diatas pada bagian lain di website ini yang
membahas khusus mengenai artikel fundamental. Semakin banyak detail yang Anda
tahu akan semakin membantu Anda dalam bertrading.
0 komentar:
Posting Komentar